Friday, December 28, 2007
siap2 pulang!
jadi mahasiswa menuntut ilmu di fakultas hukum universitas melbourne.
begitu banyak memori yang terungkap; sedih, senang, bete, frustrasi bahkan terkadang hopeless menghadapi kuliah yang haduuuh... ternyata bukan benar2 duniaku, terpadu dengan senangnya bisa tinggal di luar negri dengan menggunakan fasilitas beasiswa ;).
'tugas' lain yang harus aku lakukan ternyata ga cuman jadi mahasiswa yang tugasnya belajar doang. masih ada tugas ngurusin baju2 kotor, masak, beres2 rumah dan juga nganter2 anak sekolah. meminjam istilahnya dina, yang berarti kita lagi menimba ilmu di school of mothering, housekeeping and culinary studies, in the university of heaven!
melbourne, i like it so very much but the weather and the assignments!
cuaca yang bener2 ajaib, dimana terkadang dingin di pagi hari tapi berlanjut dengan hujan dengan udara panas di siang atau sore harinya. atau angin yang kalo winter bener2 menusuk tulang dan kalo summer bikin kulit terbakar (bahkan kadang2 bikin mimisan).
assignments yang tiada berhenti... lepas dari sebuah reading material, sudah menanti sebuah paper atau exam yang harus dituntaskan, dengan ancaman kegagalan untuk tulisan yang tidak sesuai standard. walaupun 'cuma' 8 subjects untuk membuatku lulus, tapi ternyata itu bukan hal yang mudah.
tapi selebihnya, semua menyenangkan!
public transport yang reliable, rambu2 jalan yang jelas dan tidak membingungkan, administrasi kampus yang excellent, dosen2 yang helpful (walau kadang juga nyebelin hehehe), warung2 makan yang walaupun rasanya aneh di awal2 tapi lama2 juga enak kok, juga shopping centre yang lengkap dan nyaman dengan harga yang terjangkau kantong mahasiswa tentunya. juga begitu banyak taman2 kota yang luas dan nyaman yang lengkap dengan playground untuk anak2 dan terkadang ada barbeque machine-nya juga di taman tersebut.
juga termasuk sekolah dhevi dan deana di primary school dan kindi yang cukup menghormati hak2 anak dan menerapkan prinsip best interest for the children dengan tidak memberikan homework yang berlebihan, juga waktu bermain yang memadai, membuat aku mikir2... apa anak2ku bisa ya ngikutin ritme sekolah di depok yang konon kabarnya kelas 1SD kudu bisa itung2an ampe angka 100?
haduh, it is another story to tell deh ya tentang perbedaan kualitas pendidikan antara negara maju dan berkembang.
tapi semuanya udah nearly finish...
berakhir sudah malam2 panjangku di depan notebook yang kadang2 ga mati selama seminggu demi menemaniku mencari ide (disambi chatting, bales2 imel, bidding on e-bay or do anything else tentunya).
walaupun tugas2 ke-rumah-tangga-an tidak akan pernah berakhir, tapi at least dengan pengalaman hidup 19 bulan ga punya babu, memberiku kekuatan untuk -moga2- ga harus jadi ketergantungan dengan kehadiran pembantu rumah tangga kelak di depok.
mengutip kata2nya frank sinatra, 'the end is near, now i must face the final curtain... and i did it my way'.
well yes, walaupun nilai terakhir belum keluar dan belon sah dapet gelar master, tapi yang jelas aku udah survive so far, do what i like and try to love what i do!
sekarang yang pasti, have all of my bags packed, some sent already and i ready to back for good to depok.
wish that everything is okay and wish that (maybe) i can come back again someday ;).
Saturday, December 22, 2007
movie world
kemarin sore, sepulang dari sea world, kami udah pindah tempat nginap. bukan di brisbane city lagi, tapi di aspley-zilmere, sekitar 10km ke arah utara-nya brisbane. kami bakal stay di aspley untuk 2 malam berikutnya.
kamar yang tersedia buat kami bener2 luas untuk ukuran kamar hotel. lebih tepat kalo dibilang bungalow. begitu pintu terbuka, ada mini bar dan living room yang cukup luas, plus 3 single beds yang dibikin menyatu dengan living room. kemudian ada semacam lorong yang menghubungkan antara living room dan 3 single beds itu dengan kamar tidur utama (hmm... even kamar tidurnya itu lebih gede daripada kamar di flat yang kami sewa di melbourne :)). di bagian kiri lorong, terletak kamar mandi. walaupun sama2 bisa minum air langsung dari kerannya, tapi air keran dingin di brisbane tuh kok kurang seger ya masuk ke tenggorokan. ga sedingin dan sesegar air kerannya melbourne. cuci tangan juga berasa agak2 sticky (jadi inget kalo cuci tangan di surabaya hehehe).
berbekal tidur nyenyak dan nyaman (compare to di brisbane manor, yang 1 bed dipakai bareng2 4 orang!), pagi2 jam 8 kami udah segar bugar dan siap melanjutkan hip2 hura2 in another theme park. sebenarnya ada 2 theme parks lain yang bisa dipilih; antara wet and wild atau movie world. menimbang kalo di wet and wild itu main basah2an aja dan dari berenang ke berenang aja (sementara aku ga bisa berenang), kayaknya kok agak2 ga berguna kalo masuk ke wet and wild. akhirnya diputuskan untuk mengunjungi movie world aja.
brangkat jam 830 pagi dan sempet mampir ke woolworth (supermarket, kalo di melbourne namanya safeway, supermarket) blanja makanan untuk bekal di perjalanan, keluar dari blanja udah dihadapkan ama yang namanya macet.
bener2 macet kayak di buncit-mampang gitu. hanya saja ga ada sepeda motor yang bikin parah kemacetan. karakteristik pengemudi kendaraan juga ga se-smooth melbournians. di brisbane, mereka pake hukum alam. kalo di melbourne, ngasih space 15m dengan mobil didepannya ketika berhenti, tidak akan terjadi apa2. tapi di brisbane, mobil lain akan mengambil alih space yang 15m itu (alias nyerobot!).
udah gitu, terlalu banyak jembatan layang, underpass dan jalan toll yang ga ramah ama pendatang baru seperti kami. ketika sampai di pinggir sungai brisbane, ingatanku langsung terbawa ke mal taman anggrek di grogol. mirip kayak gitu deh. terlalu metropolis, angkuh dan berkesan ga ramah buatku.
akibat jalan layang atau underpass yang banyak itu plus macetttt yang nyebelin itu, alhasil kesasar-lah kami ke arah yang salah. halah, dasar nasib apes... padahal udah baca peta ati2, tetep aja nyasar!
pada akhirnya kami berhasil menemukan jalan yang benar menuju movie world dan sampai dengan selamat sekitar jam 1030.
begitu masuk, bisa terlihat dengan jelas 2 permainan yang cukup bikin deg2an. pertama batman wing, dimana semua penumpang dibawa keatas perlahan2 dan dihentakkan ke bawah dengan cepat. yah, mending kalo cuman sekali terus udahan, permainan ini sepertinya sekitar 3 kali keatas dan kebawah. aduh, ga cocok buatku dan anak2 deh.
trus ada superman rollercoaster yang bener2 mlintir2nya dari pertama mesin dijalankan ampe abis! kalaupun ada jeda mengambil nafas, paling hanya 3-4 detik saja. ga naik ah... ngeri.
begitu juga di rollercoaster-nya leathal weapon atau spooky coaster-nya scooby doo. idem. sama2 bikin adrenalin mengalir lebih cepat. serem2 gitu deh buat anak sekecil 5 dan 3 taun. kalo aku sih, ga mau naik karena emang ngeri!
alhasil, nyari kegiatan yang 'aman2' aja:
(1) nonton shrek 4D, duh, ngantrinya aja 30 menit saking banyaknya peminat yang mau nonton, padahal filmnya sendiri paling juga cuman 20menit. lumayan sih nonton 4D-nya shrek, karena bener2 kena air ketika si donkey bersin, kena kebas bulu2 ketika ada laba2 lewat atau berasa kursinya naik turun ketika shrek naik kuda.
(2) shopping. ih, emang ya itu movie world... banyak banget shopping centre-nya. mulai dari movie world's souvenir, movie world's boutique, shrek, harry potter, hi-5, warner bros kids juga batman shop. apa lagi ya? lupa deh ;). alhasil, bukannya menikmati wahana di movie world, jatuh2nya malah shopping. tapi, secara gw koleksi magnetic fridge, ya yang dibeli ya itu-itu aja hehehe...
(3) nonton opera shrek on the stage. lumayan, sembari ngadem di theatre. idem kayak sesame street kemarin, isinya ya nyanyi2 ama nari2 aja.
(4) ke wild west adventure. wahana utamanya sih mirip segitiga bermuda di sea world. itu boat naik2 ke puncak gunung trus meluncur bebas ke bawah... ah males main, basi... kemarin kan udah 2x naik gituan.
(5) main bom2 car. yang mau main sih awalnya dhevi, tapi gara2 dea juga pengen ikutan, dan karena tinggi badannya belum mencukupi, kepaksa deh sekeluarga ikutan. apesnya, akibat bouncy2 car itu, kacamataku kelempar entah kemana dan hilang tentu saja...
(6) nonton parade. ini sih wajib ditonton kalo lagi ke movie world. huuu... tapi panasnya itu lho... biar pake sunscreen juga tetep aja berasa nyelekit di kulit. udah gitu, untuk bisa mendapatkan spot yang bagus, harus nunggu di pinggir jalan yang akan dilalui parade 30 menit sebelumnya. aih... kalo bule yang berjemur sih kulitnya paling jadi coklat, lah kalo kami yang coklat gini kan bisa berubah jadi hitam hehehe.
satu persatu penghuni movie world keluar di parade. dimulai sapa itu ya yang main di film american pie yang dibintangi mike myers?, trus ada scooby doo dkk, shrek dkk minus donkey, looney tunes characters (bugs bunny, tweety, daffy duck dkk), jelmaannya marilyn monroe yang asliiii cantik bangetttt... kulitnya putih dan rambutnya blonde banget, gimana aslinya si marilyn ini ya, pastinya cantiklah ya..., police department dan ditutup dengan kehadiran cat woman dan batman dengan mobil hitamnya itu.
padahal parade gitu cuman 15 menit aja lho, tapi perlu spare waktu sejam buat ngeliatnya!
seusai kepanasan liat parade, dhevi dan deana merajuk supaya boleh main air di arena warner bros kids. ya udah sana main deh... aku juga udah capek muter2 sana sini ga ada wahana yang bisa dinaikin... semuanya kok ya kudu pake jalan kaki hehehe...
dan jadilah kami nongkrong di warner bros kids arena sejam terakhir sebelum movie world tutup. main air, merry-go-round, tweety cage, lonely boat apa lagi ya, lupa hehe...
dhevi dan deana, walaupun capek jalan muter2, tapi mereka menunjukkan tanda2 keriangan karena bisa main apa aja sepuas hati mereka. dan begitu dalam perjalanan balik ke brisbane, mereka dengan sukarela langsung tidur, re-charge their energy!
besoknya, 20 november 2007, sembari nunggu pesawat yang akan mengantarkan kami balik ke melbourne malam harinya, kami habiskan waktu di city of brisbane.
usai check-out dari hotel, langsung ke city dan parkir di south bank.
jalan2 di pinggir sungai, nyoba naik bus-nya (yang haduuuuh... biar kata sopirnya cewek, tapi okem2, sampai2 dhevi hampir kejepit tangannya, bener2 kayak di jakarta!), juga naik city cat (kapal yang melintasi brisbane river), sempet berenang di kolam renang public ga jauh dari south bank.
sempet juga ketemuan ama temen prajab-ku dulu, syafrizal, yang sekarang lagi nimba ilmu di university of queensland dan ternyata udah punya anak 2 orang juga.
ga terasa, sore udah menjelang dan waktunya kami balik ke airport.
duh, stress juga deh ama macet-nya jalan di brisbane, bener2 padat merayap dari city menuju airport. sempet khawatir bakal ketinggalan flight (saking bener2 macet!), alhamdullillah sampe juga kami di airport tepat waktu.
penerbangan berjalan lancar dan menyenangkan, dhevi sempat tidur, sementara deana kerjaannya dengerin musik aja di pesawat (giliran pesawat mau landing malah tidur).
overall, perjalanan kami menyenangkan. mungkin karena anak2 udah lumayan gede dan bisa ngerti kalo dikasih instruksi, jadinya kami2 bisa menikmati segala sesuatunya bersama2 (ga kebayang kalo masih bayi or anak umur setaun dan diajakin ke brisbane... buang2 energi dan duit aja kalie hehehe...).
well, moga2 bisa jalan2 sekeluarga lagi ya ke negeri yang lain ;).
sea world
a journey to queensland
hmm, more than a month ago and because of my study time is flying fast that i must write my last 10K words paper, i dont have any opportunities to update this diary.
we had our return plane tickets, our car rented, our hotels booked and of course our plans to enjoy millions fun things on the theme parks.
with a flight flying directly from tullamarine (melbourne international airport) to brisbane at 730 in the afternoon, (delay about 30 minutes), we arrived in brisbane at 830 brisbane time.
it is quite awkward when finally i've known that melbourne is 1 hour faster than brisbane, as brisbane is located more eastern than melbourne, it should faster, shouldn't it?
not only that, 830PM in melbourne in november is always still bright, but not in brisbane... it's all dark already. we even can see a bridge full with light from the sky (later i know that it is known as riverpark bridge). lastly, the weather is hot!!! i can feel that my sweat came out from my skin.
soon as we grabbed our luggages, we went to avis car rental to pick up a car that we booked before. then, off we went to our motel in the brisbane city. the motel is brisbane manor motel, which is recommended by 'lonely planet' book as a great place to escape and rilex for the travellers. with a room with queen size mattress, it made us quite uncomfortable to sleep. but since, all budget motels were fully booked during the weekend, we didn't have enough choices. luckily, we stayed there for only 1 night.
for the next 2 days, we stayed in another hotel in the suburb that much much bigger and better than the first one.
Tuesday, November 27, 2007
rose garden
mornington peninsula
tapi secara hujan yang mengguyur melbourne dari pagi hari, membuat dina mengurungkan niatnya. sementara kalo untuk kami, rencana jalan terusss :)
geelong
kryal castle
sovereign hill
tulip festival
ke adelaide
ga apa2 deh, inipun at a glance doang, insyaallah ntar kalo udah bener2 bebas dari tugas kuliah bakal dilengkapi deh...
city-nya sih sepi, tapi nyaman!
dibandingkan canberra yang juga sepi, gw lebih prefer di adelaide karena bentuk jalannya masih lurus2 aja (kalo canberra kebanyakan melingkar2nya, bikin pusing hehehe).
cuman 2 hari di adelaide.
hari pertama, diajakin fika ama toni jalan2 di sekitar uni adelaide (yang ternyata lambang uni-nya adalah singa ala gryffindor), yang letaknya di tengah city. sebelon dianterin jalan2 ama fika & toni, aku juga udah lewatin itu gedung, kupikir gereja, abis bangunannya ya gitu deh... mirip2 ama gereja jamdul di melb.
abis dari uni adelaide, jalan2 ke torrens river di belakang uni adld, liat bebek warna item dan beberapa pasangan yang lagi ngadain foto2 pre-wedding di seputaran sungai dan uni adld.
capek jalan2 dan juga udah hampir bedug maghrib, akhirnya kami meluncur ke rumah-nya naldi buat buka puasa bersama... alamakjannn. .. lebih rame di rumahnya naldi deh daripada di city-nya ;).
ketemu manik juga di rumah naldi (juga nina/6m1 dan ibnu/6m5).
ternyata ya friends... naldi bikin barbeque sate yang enakkk banget.
(wah, ntar2 kalo kamu ke melb lagi dan makan di nelayan, kayaknya ga perlu repot2 pesen sate ayam-nya nelayan... secara sate ayam bikinanmu (or istrimu nih) lebih enak lho!)
capek hahahihi, akhirnya kita2 pada bubaran... kecuali toni kalie, yang bantu beres2 di rumah naldi ampe menjelang sahur.
hari kedua.
pagi2 ibnu udah dateng. disusul ama rombongannya fika, toni, naldi & his junior (ario).
kita pada sepakat ke victor harbour. bagus kok pemandangannya, secara itu harbour nyambung ama sebuah pulau yang isinya batu2an semua... jadi serasa di ayers rock.
tapi anginnya booo... kalah deh storm di melb :).
seusai dari victor harbour, kita semua pada pisahan... adelaiders pada balik ke city, sementara aku lanjooot ke hahndorf, ke kampung jerman. konon kabarnya sih, itu kampung jerman terbesar dan tertua di adld (or di oz ya... lupa!). seru juga sih, karena ada music live-nya yang kedengeran sepanjang jalan dari ujung ke ujung. sayang tukang foto yang bisa foto pake baju-nya kaum arya itu tutup, ga bisa foto2 deh...
abis itu... siap2 lagi deh... perjalanan non-stop 8 jam menuju melbourne!
Friday, October 26, 2007
Biji Kebijaksanaan
Dan semalam, 25 Oktober 2007, adalah sebuah pesta terakhirku di AusAID student club.
Sebuah klub pelajar dari berbagai negara berkembang yang berhasil memperoleh beasiswa dan berkesempatan memperdalam pengetahuan di Australia.
Dimulai bulan Juni 2006, sebenarnya programku baru resmi berakhir akhir Desember 2007. Tapi berhubung majority students akan melangsungkan ujian di bulan November and jadwal pulang yang tidak serempak, alhasil diputuskan untuk memajukan farewell party di akhir bulan Oktober. Yah, sekalian refreshing sebelum ujian gitu deh…
Semacam reuni bagi angkatan winter 2006, karena mayoritas dari kami memang memperoleh jatah beasiswa selama 18 bulan.
Meluapkan ingatan di awal2 masa kedatangan untuk mengikuti orientasi kampus selama 6 minggu; merasa asing satu sama lain, mencoba berbagi semua informasi, berusaha untuk survive di tengah dinginnya winter yang biasanya berkisar antara 2-14 derajat celsius, saling menemani mencari akomodasi dan berbagai isinya...
Seusai masa orientasi itu berakhir dan kami berpisah menuju kampus masing2, komunikasi yang paling efektif bagi kami adalah bertukar kabar melalui e-mail, itupun mempergunakan fasilitas mailing list.
Alasan keterbatasan waktu dan kesibukan di masing2 fakultas menjadi penghalang bagi kami untuk bisa menikmati kebersamaan seperti pada masa2 orientasi.
Aih, begitu cepat rasanya waktu berlalu.
Semalam, hampir 17 bulan berlalu setelah masa2 orientasi itu, sudah tidak ada lagi rasa aneh pada semua wajah2 yang dulu terasa asing. Obrolan ringan tentang jadwal kepulangan, subject terakhir, exam, assignment, dan berbagai rencana di masa yang akan datang mengalir silih berganti.
Ada rasa bahagia diantara kami, juga rasa sedih, cemas dan bercampur rasa bangga dan terharu. Terlalu sulit untuk bisa menjelaskan bagaimana perasaanku ketika menerima segala rasa yang begitu berbeda dalam sebuah kesempatan.
Lebih terharu lagi ketika kami membaca sertifikat kehadiran sebagai penerima beasiswa.
Di situ tertulis:
“May the seeds of wisdom planted here grow into trees that will bear fruits of happiness and success in your life and bring prosperity to your country”.
Semoga berbagai suka dan duka menjalani masa belajar yang selama 18 bulan ini menjadi biji kebijaksanaan bagi kami untuk bisa dimanfaatkan dan memberi kebaikan bagi negara kami di masa yang akan datang. Semoga.
Wednesday, October 24, 2007
8 habits
mumpung itu proposal principles of international law baru di submit, dan bakalan nganggur selama 12 jam kedepan, aku mau review 8 habits seperti yang udah dilemparkan mba lita ama kak pipit kepadaku. nah... kelar sudah! |
Sunday, October 21, 2007
idul fitri 1428H
mumpung masih dalam hitungan bulan syawal, kami sekeluarga ingin mengucapkan "selamat idul fitri 1428H, mohon maaf lahir dan bathin atas setiap perbuatan, tindakan dan perkataan yang kurang berkenan di hati".
alhamdullillah kami bisa merayakan lebaran tahun ini bersama temen2 yang lain di university of melbourne.setelah ada 2 perbedaan pendapat kapan saat yang tepat untuk menentukan 1 syawal, maka temen2 di kelompok pengajian brunswick (brunswick ini adalah suburb di utara melbourne yang banyak mahasiswa muslimnya dari indonesia, termasuk aku juga!), menetapkan 1 syawal di hari jum'at 12 oktober.jadilah kami bersilaturahmi di sport centre-nya unimelb (indoor hall). rencananya halal bi halal akan diadakan di lapangan terbuka di area sport centre itu... tapi apa daya hujan semenjak subuh hingga ketika shalat ied selesai belum juga reda, alhasil acara standing party-nya dipindah ke depan uni house yang ada atapnya.
makanan dan minumannya berasal dari berbagai pot luck yang dibawa dengan sukarela oleh para mahasiswa (koordinasinya dilakukan seminggu sebelumnya melalui mailing list). sementara berbagai peralatan makan dan shalat menjadi tugas panitia.overall sih, suasananya menyenangkan, walaupun hujan dan suhu udara yang berkisar antara 10-15 derajat celcius (haduuuh... spring gitu lho, masa cuman top of 15 degree sih ya?).
yang lebih menyenangkan, insyaallah tahun depan aku bisa merayakan lebaran lagi di indo (di jakarta/depok/malang) bareng saudara2 lagi. walaupun, rasanya akan berbeda merayakan lebaran di malang tanpa ada kakakku... hmm, we all miss you bro, wish you rest in peace in your another world...
metamorfosa bertemen ama dina
dina nih sebenernya bukan "orang baru" buat aku. secara di awal2 kuliah (agustus 2006) aku udah kenal ama dina gara2 dina ngasih presentasi di kelasku untuk kuliah islamic law and politics in asia. dina lagi running her phd, dan kebetulan dosenku itu adalah salah satu supervisornya dina. pas itu sih biasa2 aja ketemu... dina mikir beda level deh ngobrol ama anak2 master, apalagi yang masih baru memulai perjuangan kayak aku hehehe... dan emang, abis itu kita ga pernah ketemu2 lagi. kalopun ketemu di tram, juga biasa aja tuh, ga ngobrol2 layaknya aku ama melon, misalnya. trus, ketemu lagi pas akhir februari 2007 pas di BSW PS (sekolahnya dhevi dan anak2nya dina) ngadain school fete (alias bazaar). dengan sok akrab dina nanya, "lagi hamil ya nen, kok kayaknya lebih berisi dari kita ketemu waktu itu". ih, sapa yang ga sebel coba... tapi emang sih, berat badanku menanjak tinggi setelah aku tinggal di melbourne... abis kalo stress kan bawaannya makan melulu hehehe... abis itu, ga pernah ketemu lagi, karena dina kudu field work ke aceh buat riset phd-nya. jadilah aku ketemu ama suaminya aja kalo lagi anter jemput dhevi. mei 2007, seusai field work, tiba2 aja dina nongol minta di-add jadi temen di FS. yah, oke lah aku add. trus juga nge-add di YM. udah deh, abis itu, mulailah kita sering bertukar kabar secara online. ternyata ngobrol ama dina enak juga kok... apalagi kalo udah diatas jam 11 malem disaat mata harus tetep melek ngerjain tugas tapi kita perlu hiburan or ngobrol ama orang lain. lumayan deh kalo dina lagi online malem2, kan aku jadi ada temen ngobrol ;). mulai deket banget itu pertengahan juni 2007. pas temen2ku yang anak2 law pada mau mencalonkan dina jadi presiden aus-aid club. sebenernya sih aku juga males ikutan politik praktis di kampus, secara ngurus paper ama anak2 tanpa ditolong pembantu aja udah reffffoootts... tapi nih, tanpa sengaja, aku melontarkan kritikan pedas untuk calon presiden yang lain, yang pada akhirnya memposisikan aku ke barisan pendukung dina. haduuuh... kecebur juga deh aku ke politik praktis. padahal, duh sumpah deh, sampe saat heboh2nya kampanye itu, aku bahkan ga tau nomer telfonnya dina itu berapa... ga bisa dibilang temen deket kan ya? hehehe... tapi ya gitu deh... acara demi acara pemilihan presiden berlalu dengan baik, yang akhirnya mengantarkan dina ke kursi kepresidenan untuk aus-aid student periode juli 2007- juli 2008. setelah itu, ya teteuuupp... YMan lagi, ngobrol sana sini, sekedar berbagi keluh kesah sebagai sesama student yang punya 2 anak. oia, dina nih hobi banget masak, sementara aku kan hobi banget makan... jadi mungkin itu juga kalie yang bikin kita sering ketemuan... kadang dina ngundang aku makan malem hanya untuk sekedar nyobain makanan dengan resep baru, atau untuk membuat timbunan lemakku makin bertambah karena masakan padangnya bener2 enak booo... maklum, dina ngulek bumbu sendiri loh... juga, karena tetangga, sering juga kita saling nitipin anak hahaha... lumayan kan boo... barang setengah jam or sejam gitu pas kita lagi emergency harus ketemu dosen dan para suami lagi sibuk bekerja, alhamdullillah ada temen yang bisa dititipin. plus lagi, karena dina lebih berpengalaman, ada juga keuntungannya buat aku ditinjau dari segi financial. misalnya, gimana cara claim baby bonus buat deana dan juga school start bonus buat dhevi. ngebantu deh, apalagi moment-nya itu pas banget ketika aku harus bayar tiket pulang hehehe... thanks anyway ya jeng... ;). |
dapet tiket pulang
nyicil postingan ah... awal ceritanya adalah ketika ausaid liaison officer (ALO)-ku ngirim e-mail ke seluruh final year students tentang pentingnya booking tiket bagi yang punya family. under their rule, students are not allowed to book their own ticket. semua tiket kudu di-arrange ama APS office di canberra. sementara, untuk dependents-nya, kudu diurus sendiri jauh2 hari. secara aku harus pulang akhir desember yang peak season gitu, alhasil harus mikir2 yang terbaik untuk keluargaku: kapan mau pulang, naik apa, budget berapa dll. tiba2, dalam kebingunganku, dina nelfon (dina ini becomes close and close to me, gara2 anak2 kita satu sekolahan, rumah kita relatif deket2an, maka jadilah kita temen di YM, temen di sms, temen di telfon juga temen di BSW dan di Unimelb. kayaknya perlu nih kapan2 ngebahas dina di postingan yang lain). dina: jeng, temenin gw ke city dong... gw mau nyari tiket pulang buat november aku jawab, oke deh... see you tomorrow. alhasil, berangkatlah aku dan dina ke city keesokan harinya (ditemenin pak ali juga sih, yang lagi kangen ama istrinya dan pengen pulang juga ke makassar). akhirnya kami bertiga masuk ke sebuah tour travel yang direkomendasikan oleh beberapa teman. satu2nya tulisan yang bisa kubaca dan kumengerti adalah "grandcity tour and travel". lainnya... ga tau... bukannya apa2... semuanya pake tulisan cina booo... yah mana aku ngerti... masuk ke dalam, dina langsung meng-okupasi seorang sales senior (yang belakangan kita tau namanya adalah jerry). dina bilang, "gih sana ama sales yang lain" ya udah, pergilah aku ke sales sebelahnya jerry. aku bilang, "can you please find a very cheap air fare to jakarta?" si sales jawab, "uhmmm... sorry... where will you go?" "JAKARTA" si sales jawab lagi, "how could I spell it?" alamakjannnn... berasa mau pingsan deh aku. tapi dengan sabar aku spell itu kata "jakarta" untuk si sales. 3 menit, dapetlah "harga terbaik" versi si sales, walaupun bukan "terbaik" buat aku hehehe... akhirnya, aku cuman bilang, "well, thanks for your help... I'll see you soon" trus, aku balik ngedatengin dina ama jerry. ternyata dina dapet harga yang lebih bagus dibandingkan travel agent lain (dina udah hunting beberapa hari sebelumnya sih). ya udah deh, aku nongkrong aja di depan jerry, ngantri! sapa tau jerry bisa ngasih harga yang lebih bagus daripada temen salesnya yang ga bisa spelling "jakarta" itu hehehe... setelah dina selesai, aku nanya ke jerry tentang harga tiket di akhir bulan desember. dalam hitungan 2 menit, jerry udah ngasih ancer2 "harga terbaiknya" untuk beberapa jenis maskapai. dan ternyata benar... harganya lebih bagus daripada temen sesama salesnya itu. langsung saat itu aku booking tanggal 31 desember... lah, daripada ntar susah lagi nyari2 tiket... peak season gitu lho... mantep juga sih kudu nyiapin dana $2400 untuk 3 orang (1 dewasa 2 anak2) one way aja ke jakarta, sementara dina bayar $3200 untuk 3 orang (1 dewasa 2 anak2) untuk return melbourne-jakarta-melbourne. tapi ya udahlah... emang udah resiko bawa keluarga, kudu nyiapin anggaran lebih untuk urusan pulang. seusai dari grandcity, mampirlah aku ke kantor ALO-ku untuk menyampaikan result hunting tiket untuk keluarga, dan mau minta supaya tiketku juga bisa di-issued untuk pesawat yang sama. karena ALO-ku lagi ga ada, ya udah deh, aku e-mail-in aja... jawabannya cuman "I will try my best to provide your return-home-ticket so that you can return together with your family." dan ga ada follow up lagi setelahnya. 3 hari kemudian, aku imel lagi. nanyain, kapan nih tiketku ready, secara kan sebel juga kalo pulangnya misah2. tetep ga ada jawaban. akhirnya aku imel ke bos-nya ALO-ku, dan menceritakan dari A to Z permasalahan tiket pulang kampungku di akhir desember. bos-nya ALO-ku dengan sigap menjawab, "sorry to make you wait, but your ALO will contact you soon and give you the itinerary of your ticket." dan bener aja, dalam hitungan ga sampe 10 jam kemudian, itu ALO-ku langsung menghubungi aku dengan attachment itinerary tiket pulang. horrreeeeyyyy... akhirnya bisa pulang bareng juga ama suami dan anak2, dengan pesawat dan jam keberangkatan yang sama. insyaallah nih tahun baru udah di depok lagi! kudu tetep semangat nih buat nyelesaikan paper hehehe ;) |
review blog
wah... udah hampir 2 bulan ya ga nulis blog... begitu banyak kejadian2 mengesankan yang harusnya di-share nih. review-nya dulu aja kalie, secara saat ini pun masih hectic banget ama urusan proposal subject ke-8 yang dinanti2kan oleh dosen! 1. dapet tiket pulang ceritanya panjangggg dan menguras emosi! tapi... senengnya... insyaallah mau pulang juga tanggal 31 desember 2007. bakal tahun baru-an di depok deh... 2. dapet H1 alhamdullillah... akhirnya ada juga my bloody work yang dapet H1. thanks to my lecturer yang begitu subjective dalam menilai paper hehehe... dengan adanya H1 ini, alhamdullillah resolusiku untuk tahun ini telah terpenuhi. tapi berharap memperoleh H1 lagi, boleh kan hehehe... 3. dapet pinjeman mobil dari wida asyyyiiikkkk... wida ama ken ke jepang, mobilnya dititipin di cumming street! alhasil, kami jalan2 ke carribean market (alamakjannn... jauh! I put the blame on dina, gara2 dina tuh, aku jadi berkelana ke ujung maroondah highway cuman untuk dapetin souvenir oz yang lebih murah daripada di victoria market, plus ketemu dice pula!), ke ballarat (2x), ke tulip festival (lagi) dan juga sempet ke adelaide. ntar ya cerita lengkapnyaaaa... 4. dapet timpukan dari mba lita ama kak pipit di blog untuk nerusin 8 habits! haduuuuh... kalian kok ya pada tega sih nimpukin aku... tapi insyaallah, aku bikin kok tugasnya, walaupun telatttt, maklum... sibuk bow... 5. potong rambut sekali potong rambut di barkly square. dateng, duduk, potong, bayar $10 dalam waktu yang ga lebih dari 10 menit. sakit hati? iya lah... hasilnya ga memuaskan! alhasil, ke salon beneran deh... dateng, duduk, cuci, gunting, re-style, blow dry dalam waktu 2 jam! puas? yah lumayan deh... 6. kuliah terakhir terhitung 25 september 2007, lengkap sudah 8 subject yang harus aku jalanin untuk program master ini. but, still another bloody 10K words is waiting... wish me luck ya... 7. idul fitri 1428H alhamdullillah, bisa juga merayakan idul fitri bersama2 temen2 di university of melbourne. suhu udara yang cuman 10-15 derajat celcius, plus hujan rintik2 yang ga berhenti2 dari pagi ampe siang, plus berbagai suka duka menjelang lebaran, membuat lebaran kali ini lebih ber'warna'. selamat idul fitri ya, mohon maaf lahir dan bathin... insyaallah I will complete my story soon... |
Friday, September 07, 2007
hobi atau narsis?
Friday, August 10, 2007
memprioritaskan keluarga
awalnya kupikir karena ada masalah krisis air, atau beliau bersitegang dengan prime minister dan memilih mundur daripada diintimidasi.
tapi ternyata aku salah...
dalam pidato singkatnya, mr bracks secara gamblang mengakui kekeliruannya selama ini, bahwa beberapa tahun terakhir ini beliau terlalu sibuk mengurusi karir politiknya dan 'meninggalkan' keluarganya untuk mencapai puncak. dan memang beliau berhasil mempertahankan jabatan sebagai premier selama 8 tahun. tetapi, kurangnya perhatian kepada keluarga menyebabkan anak pertamanya jadi akrab dengan dunia narkoba, dan puncaknya adalah ketika si sulung ini mengalami kecelakaan. dia menyetir mobil sambil mabuk. tanpa bermaksud menyalahkan orang lain, beliau dengan gentle mengakui bahwa minimnya perhatian kepada keluargalah yang menyebabkan hal tersebut terjadi.
dan akhirnya, beliau memutuskan untuk mundur dari jabatan sebagai premier untuk lebih memperhatikan keluarganya.
hmmm, from my point of view, two thumbs up buat beliau.
bagaimana tidak, ketika berada di puncak karir yang telah diretasnya dari 22 tahun yang lalu, beliau bisa memutuskan untuk meninggalkannya begitu saja, demi mempertahankan kebahagiaan keluarganya. dan keputusan itu bukanlah sebuah keputusan yang mudah. tapi dengan mantap, mr bracks menyatakan bahwa pada intinya 'family is everything, and I will put it before anything'.
seusai menonton tayangan TV itu, pikiranku langsung melayang ke masa hampir 2 tahun yang silam, ketika aku memperoleh beasiswa ke luar negeri dan membuat mufti berada pada 2 pilihan yang nyaris sama dengan mr bracks. nyaris sama, karena mufti harus memutuskan apakah dia akan meletakkan aku dan keluarganya diatas segala2nya, atau akan meneruskan karir PNSnya yang sudah selama 20 tahun (dari pertama lulus D3 AIS).
dan, mufti memilih hal yang sama seperti mr bracks. he puts family before anything, and he always does.
thank you dear for your decision. jauh dari lubuk hati terdalam, aku selalu bersyukur memiliki seorang suami yang bisa mengambil keputusan untuk selalu memprioritaskan keluarga, no matter how hard are the consequences for you, for me, and for our family ;)
Thursday, August 09, 2007
snow time!
lake mountain ini berlokasi di marysville, deket2 ama stevenson falls yang pernah kami datangi bersama ken di musim gugur kemarin.
dibandingkan dengan perjalanan ke mt buller yang memakan waktu sekitar 4.5jam, lake mountain ini hanya menghabiskan waktu 2.5jam perjalanan. lebih dekat dari melbourne, jadi masih keburu shalat shubuh di rumah dan goreng chicken nugget buat bekal di jalan.
cuaca yang mendung tidak membuat kami khawatir... secara di melbourne cuacanya memang selalu berganti2 dalam hitungan jam.
dengan jumlah 4 bis, kami meninggalkan melbourne jam 0745 dan sempat berhenti sebentar di healesville buat ngopi2. dalam perjalanan, diadakan quiz on the bus, biar pada ga ngantuk... kebetulan aja ada pertanyaan yang gampang dan aku bisa jawab, jadi dapet hadiah sekaleng coklat deh... hehe... lumayan buat dikunyah2 :)
jam 10 kita udah nyampe di marysville.
menuju ke puncak gunungnya, perlu waktu sekitar 20 menit (plus 20 menit juga untuk berhenti pasang wheel chain, biar bisnya ga slip).
begitu jalanan udah belok2 (dan pertanda kami memasuki area bersalju), hujan turun dengan derasnya. bukan hujan air, tapi hujan salju... aiiiih... masih terbayang jelas bagusnya ketika butiran2 putih kecil itu seperti ditumpahkan dari langit dan jatuh di atas jalan yang beraspal...
semakin ke atas, hujan salju semakin deras dan semua daun, ranting dan akar pepohonan tertutup salju. semua berwarna putih.
sampai di area snow resort-nya, kami memutuskan untuk makan terlebih dahulu sebelum bermain2 toboggan atau foto2 bareng snowman.
sebenarnya ada juga acara lomba membuat snowman, tapi kok ya kami lebih suka foto ama snowman yang udah jadi daripada bikin snowman sendiri hehehe...
dhevi dan dea seneng2 aja dalam snow trip ini, secara ada temen sekolah dhevi yang juga ikutan (yazi and melvictra, keduanya anaknya mba dina, president of the club). jadinya, mereka ber4 pada asyik main salju/toboggan sendiri. lumayanlah, jadi kan aku dan mufti (juga dina dan edi) ga terlalu repot ngurusin anak2 itu ;).
seusai lelah ber-toboggan, kami memutuskan untuk masuk ke hutan. bukan hutan sebenar2nya, tapi karena isinya pohon2 tinggi di outer space of toboggan area, jadi kami nyebutnya hutan. duh, itu pohon ketimpa salju semua, dan sepanjang mata memandang, warnanya putiiiih semua karena tertutup kabut tebal. ga disangka, menjelang masuk ke hutan kami bertemu dengan yudi (ex class mate-ku di ialf, sekarang nimba ilmu di monash university, clayton). terakhir ketemu yudi pas malam pergantian tahun, dan selama 8 bulan ini kami sama sekali ga pernah ketemu. bahkan ketika aku, ratri dan rofiii ultah dan bikin syukuran kecil2an, yudi juga ga dateng. padahal clayton ke melbourne paling juga cuman 30 menit... alhasil, foto2lah kami di depan snowman yang dibikin oleh javaid (ausaid student juga, tapi dari pakistan).
capek jalan2, main2 toboggan, foto2 narsis, akhirnya kami memutuskan untuk istirahat sembari makan2 (lagi) bareng temen2 yang lain di public shelter sambil nunggu bis pulang kembali ke melbourne.
hmm, emang kok ya, kalo jalan2 begini lupa kalo kita masih punya kewajiban bikin paper atau ujian! bawaannya seneng terus sih :).
Thursday, August 02, 2007
melbourne aquarium
Tuesday, July 24, 2007
nonton bioskop bareng sekeluarga
apalagi setelah punya anak 2, daftar alasan itu menjadi bertambah panjang, seperti misalnya 'kasian ya kalo anak2 ditinggal di rumah...'
sekarang, setelah dhevi 5 tahun dan deana 3 tahun, rasanya alasan2 itu udah ga relevan lagi.
nonton bisa jadi alternatif untuk bersantai bareng keluarga.
akhirnya, aku dan mufti memutuskan untuk nonton bareng sekeluarga di bioskop. horrraaayyy... akhirnya nonton bioskop lagi... *duh senengnya*
pilih2 film adalah kegiatan selanjutnya.
yah, karena ga ada film anak2 yang bagus, akhirnya aku dan mufti memutuskan untuk menonton film Harry Potter and the Order of the Phoenix aja. yah, aku dan mufti tau sih kalo film ini bukan konsumsi anak2, tapi kan nontonnya rame2 (didampingi ortu), jadi ya ga apa2 deh.
sebelum nonton, aku udah kasih tau ke anak2 apa2 aja yang akan terjadi di gedung bioskop... mulai dari masalah antri tiket, nyari tempat duduk, gedung yang gelap, film yang seram, dll dst.
oh iya, kami memutuskan nonton di IMAX theatre, dengan keyakinan penuh film Harry Potter ini bakal penuh action dan bakal keren kalo nontonnya 3 dimensi, secara konon kabarnya IMAX pakai the largest screen in the world...
pas antri tiket, kami tanya juga ke petugasnya, 'anak2 boleh nonton Harry Potter ga?'. dan karena si penjaga bilang ga apa2, ya udah, kami lanjutkan rencana nontonnya.
abis beli tiket, kami duduk2 sebentar di lobi bioskop dan pas 30 menit sebelum film diputar, kami mulai antri untuk masuk ke gedung bioskop... yah, secara ga pake nomer tempat duduk, jadi siapa yang dateng duluan bisa dengan leluasa memilih tempat duduk yang diinginkan.
setelah bagi2 kacamata, kami memilih bangku yang agak2 di tengah, biar puas nontonnya...
dari awal sih, aku ama mufti udah siap sedia keluar dari gedung teater kalo tiba2 dhevi dan dea takut, nangis atau minta pulang. yah, namanya juga pengalaman pertama, kalo gagal ya udah... mau gimana lagi.
begitu film dimulai, haduuuh... aku udah ketar ketir aja.
karena adegan diawali dari datangnya 2 dementor yang bentuk wajahnya itu serem banget dalam gelapnya gedung teater. wah, untuk ukuran anak umur 3 tahun, harusnya dea berhak nangis tuh hehehe... untungnya mereka pada anteng2, menikmati film Harry Potter dengan hati riang gembira.
walaupun pakai kacamata 3D yang bikin semua object keliatan jelas dan dekat banget (dan tentu saja memberikan kesan seram yang bener2 menyeramkan), amazingly dhevi dan deana ga nangis tuh. sampai akhir film-pun, mereka tetap cerah ceria di dalam gedung teater.
hmmm, overall, bisa dibilang acara nonton di bioskop untuk pertama kalinya ini sukses berat.
ukuran suksesnya adalah filmnya bagus dan selama 140 menit itu anak2 ga rewel, padahal jelas2 filmnya serem untuk ukuran anak kecil :).
jadi besok2 bisa di-schedule lagi nih acara nonton bareng keluarga...
maru koala park
Sunday, July 08, 2007
hasil2 papers dan exam
kalo dulu di masa2 sekolah s1 di FH Univ Brawijaya, hasil ujian akhir tuh pasti ditempel di notice board kampus dan setiap orang bisa tau si A dapet berapa di mata kuliah apa, si B apaan, dst dst.
kalo sekarang, s2 di FH Univ of Melbourne, hasil ujian harus diliat sendiri di web kampus yang kalo liat-pun harus memasukkan user ID dan password. confidential banget deh. mungkin biar para student yang nilainya jelek ga malu diledek ama temen2nya seperti ketika jaman s1 dulu.
yah, nilai2ku sekarang sih biasa2 banget, jauh dari kesan excellent.
kadang aku bingung juga. di tiap paper atau exam yang dibalikin ke aku setelah dikoreksi dan dinilai ama dosen, pasti komentarnya:
* topiknya menarik
* risetnya udah cukup karena didukung sumber2 bacaan yang terbaru dan relevan
* overall, well done deh...
tapinya nih, nilainya kok ya cuman segitu2 aja ya. belon pernah icip2 nilai di rentang tertinggi!
hmm, kadang2 mikir, halah, mending ga ambil subject ini kalo tau dapet nilai jelek.
tapi si 'malaikat baik hati'ku selalu mengingatkan bahwa tujuan sekolah kan ga cuman untuk dapat nilai tinggi, tapi juga sebuah proses pembelajaran untuk jadi dewasa, yah kudu legowo kalo dapetnya cuman segitu, berarti emang kualitas papernya ga bagus2 banget menurut penilaian dosen.
justifikasi dari aku sendiri sebagai student yang merangkap casual driver, full time wife and never ending mother tanpa bantuan siapa2... ternyata, haduh, ga gampang memanage waktu dan menjadi student multitasking.
jadi, progressnya apa dong?
ya kalo menilainya dari angka2 di atas kertas, emang ga ada peningkatan dari nilai2 di s1, malah yang ada adalah penurunan. walau ga bisa juga disamakan, secara s1 kegiatannya cuman menghafal aja dan ketika sekarang s2 kudu meresearch, menganalisa dan menulis!
tapi kalo menilainya dari sisi yang lain, misalnya, 'keberhasilan'ku untuk survive selama menjalani masa2 sekolah di luar negri yang udaranya ga bersahabat (yang bikin aku bersin2 melulu dari spring 2006 kemarin, gara2 suhu udara yang naik turun ga jelas), yang harus hanya berbagi domestic duties ama suami (ga punya asisten bok...), yang harus kena chicken pox (duh, njijik-i tenan kok...), plus harus kehilangan seorang kakak, plus gaji sebagai PNS yang harus didiskon 50% (ini juga bikin sebel banget, secara ternyata ga semua temen2 BPS gajinya dipotong separo seperti aku)... masih bagus ga kena mental disorder.
yang jelas, walau progerss akademic-nya bisa dibilang zero, tapi progress untuk selalu jadi survivor akan selalu bertambah.
akhirnya ketika dapet nilai yang cuman 'segitu2 aja', tetep harus disyukuri...
alhamdullillah ga fail :).
semoga di 3 paper mendatang hasilnya lebih dari sekedar pass!
Saturday, July 07, 2007
berakhirnya sebuah masa
ketika aku merasa butuh pengobatan alternatif untuk mengatasi masalah masuk angin yang seringkali menimpaku dan juga bersin2 yang ga kenal waktu.
kalo masuk angin, aku dengan senang hati melakukan kerokan untuk mengatasinya.
dan kalo bersin2nya udah bikin sakit kepala, yah, kepaksa juga minum obat bebas.
secara aku tau dan sadar kegiatan kerokan dan minum obat bebas itu ga baik untuk kesehatan di masa yang akan datang, maka aku mulai milih2 cara pengobatan alternatif yang menyenangkan...
setahun sebelumnya, di milis dunia-ibu lagi heboh pengobatan pakai aromaterapi. setahun berlalu dan topik ini masih tetep dibahas dengan berbagai pertanyaan, testimoni bahkan juga tawaran bisnisnya.
aku jadi mikir2, apa salahnya sih dicoba... siapa tau cocok.
lalu akhirnya aku pesan paket awal beraromaterapi, yang meliputi diffuser dan oil yang cocok buat menyembuhkan bersin2 dan meningkatkan daya tahan tubuh supaya ga gampang masuk angin.
amazingly, it works...! dalam jangka waktu 2 bulan pemakaian intensif, aku jadi jarang banget masuk angin atau bersin2/pilek/sakit kepala. wah... senengnya... :)
cerita selanjutnya, aku jadi tertarik ama peluang bisnis aromaterapi ini.
yah, emang dasarnya aku seneng mencoba2 segala macam kegiatan, kupikir2 apa salahnya mencoba kemampuanku mem-persuasif orang lain untuk ikut mencoba pakai aromaterapi dan memperoleh manfaatnya, baik manfaat kesehatan ataupun manfaat finansialnya.
bisnis aromaterapi sebenernya adalah bisnis jaringan, multi level marketing. sempet mikir2 juga sisi positif dan negatif-nya bisnis ini. dan setelah mempelajari sistemnya, mulai dari cara kerja produk dan cara memperoleh keuntungan, aku pikir2... yah, apa salahnya sih dicoba...
itungan modalnya juga ga begitu besar, dan hitung2an diatas kertas, itu modal bakal balik kalo aku berhasil menjual beberapa paket awal aromaterapi.
trus lagi, kegiatan bisnis ini relatif ga repot karena semua dilakukan dengan cara online. my upline made this possible.
jadi yah, aku jalanin gitu aja... semuanya mengalir...
kalau akhirnya aku dapet keuntungan materi dari bisnis ini, aduh, alhamdullillah banget deh. tapi yang jelas, keuntungan terbesar yang aku dapatkan dari bisnis ini adalah memperoleh teman2 baru (baik sesama pebisnis aromaterapi ataupun pelanggan setia) dan mempunyai semangat mempelajari hal2 baru (termasuk belajar berargument juga lho... apalagi kalo menghadapi calon pembeli yang ngeyel :)).
yang lebih asyik lagi dari bisnis ini adalah ketika aku udah punya jaringan teman2 dan pelanggan setia yang rutin pesan barang. dengan adanya mereka, aku ga perlu capek2 lagi ngomong atau nulis ampe berbuih2 untuk menjual sebuah barang. barang kejual, keuntungan dapet, hubungan pertemanan juga berjalan baik :)
karena udah merasa 'cukup', secara udah balik modal dan punya teman2 baru, aku mulai bekerja di balik layar aja... jadi cuman support teman2 yang berniat serius menjalani bisnis ini.
mereka bisa bertanya ke aku mulai dari masalah produk, masalah bisnis atau masalah strategi pemasaran yang bisa diterapkan untuk meluaskan jaringan. dan aku dengan senang hati akan menjawabnya.
aduh, emang dasar aku tuh gampang tertantang untuk melakukan pekerjaan baru, jadinya ketika bisnis udah bagus gitu, aku cenderung malah 'membiarkan' bisnis itu berjalan sendiri... toh para downline-ku juga pada pinter2 kok :)
setelah itu, aku memilih untuk menjalani hidup baru: jadi scholarship hunter!
jadinya aku konsentrasi penuh untuk meningkatkan kemampuan bahasa inggris, secara tes2 untuk dapet beasiswa selalu pakai bahasa inggris.
cukup lama juga proses untuk dapet beasiswa. setahun nyoba berbagai tes, beberapa kali gagal, sempet merasa capek dan merasa 'aduh, mungkin emang bukan garis tanganku kalee dapet beasiswa'. tapi, alhamdullillah, pada tes ke-sekian kalinya, akhirnya aku dapet juga beasiswa dari Australian Partnership Scholarship. wah, senengnya... kesampaian juga cita2ku untuk nerusin sekolah ke luar negeri!
bisa ditebak, kehidupan baru sebagai seorang pelajar, pasti sangat menyenangkan dan melelahkan pada saat yang bersamaan.
ritme hidup yang baru, kebiasaan2 lama yang harus ditinggalkan, juga yang agak menyiksa adalah... ga bisa online berlama2 dengan teman2 di dunia maya.
tapi yah, dijalanin aja deh...
selama aku sekolah, kegiatan bisnis aromaterapiku ga berhenti lho. thanks a lot to yang namanya teknologi... karena kapan aja dan dimana aja aku berada, bisnis ini tetap berjalan.
kalo ada pertanyaan2 dari calon pelanggan, aku tetep bisa jawab e-mail2 mereka, dan kalau udah deal mau beli atau mau jadi member, aku tinggal minta tolong ke salah satu downline-ku untuk mem-follow-up. aih, seneng deh ngejalanin bisnis ini...
tapi kesenangan ini ga berlangsung lama. bulan kemarin, bisnis aromaterapi ini dinyatakan tutup oleh kantor pusatnya. mungkin karena nilai penjualan di indonesia ga terlalu bagus atau entah kenapa... aku juga ga begitu ngerti apa yang terjadi.
yang jelas, ketika aku dapat e-mail notifikasi pemberhentian kegiatan bisnis aromaterapi, aku merasa ada sesuatu yang bakal hilang dari hidupku.
pekerjaan, profit, dan yang terpenting adalah kehilangan teman2 bisnis. yah, walaupun kami masih bisa berkirim kabar melalui e-mail, tapi intensitas-nya akan semakin berkurang dan mungkin aja obrolannya juga mungkin bakal jadi hambar. it was really a sad end.
tapi sudahlah... nothing last forever and I know that everything has an end.
I wish that this end is a beginning for other things...
*tetep semangat untuk mencari peluang2 bisnis yang lain di masa yang akan datang*
Thursday, June 14, 2007
gathering bareng law students
lakeside
ultah perkawinan ke 6
Tuhan menganugrahkan kepada kami 2 orang putri, kesehatan dan kebahagiaan :).
perayaan ultah perkawinan ke 6 digelar berdua saja di yiannis cafe, sebuah cafe spesialis makanan yunani di sydney road.
mengenang kembali perjalanan hidup yang cukup berwarna warni selama 6 tahun, mensyukuri segala yang telah kita peroleh, dan tak lupa membuat sejumlah resolusi untuk menjadi lebih baik di masa yang akan datang.
terkenang lagu penutup di acara resepsi pernikahan kami, 'from this moment on'
...from this moment as long as I live I will love you, I promise you this
there is nothing I wouldn't give from this moment on...'
lagu ini bener2 soul-nya pernikahan kami, karena kami telah berjanji untuk selalu saling memberi apa yang dibutuhkan oleh keluarga kami dan mencoba menerima segala sesuatunya apa adanya...
dan bersyukur, adalah satu2nya hal yang harus kami lakukan setiap saat :)
Sunday, May 20, 2007
blok m
biasanya nih, perjalanan terjauh kami di outer melbourne adalah ke eltham, yang 40 menit udah nyampe. nah, berbekal pengalaman pribadi ini, kami pikir paling lama ke prahran juga 40 menit. yah, kalo janjiannya jam 2 siang, berarti berangkat jam 1 udah cukup, kupikir.
ternyataaaa... karena harus melintasi city of melbourne ditambah lagi harus nyari parkir yang boleh nongkrong 2 jam, jadilah pas jam 2 baru nyampe di depan blok m restaurant, dimana ranti dan rofii udah muncul duluan (dan udah pesen makan pula...).
'nyontek' menu yang dipesan ratri, akhirnya aku pesen ikan juga deh (maklum, males banget kalo harus goreng or bakar ikan sendiri di flat, selain ribet, hasilnya juga ga optimal).
nunggu masakan terhidang, kita ngobrol2 ringan tentang si empunya resto (yang ternyata wong solo yang sukses merambah dunia kuliner di melb dan beristrikan penduduk lokal), masalah assignments, tiket return ke jakarta, ampe gosip2 teraktual dari para personnel AusAID students.
tepat 30 menit menunggu, ikan bakarku dateng...
wangi booo, ditambah sambel kecap, jadi langsung terkenang saung talaga yang ada di sawangan, depok... (hmm, mungkin saung ini bakal jadi tempat makan pertama yang aku kunjungi kalo aku ke depok).
tapinya, kok lalapannya miskin banget yak? masa cuman kol ama timun doang (itupun cuman seiris!), ga ada tomat atau kemangi (hehehe, kayaknya ga ada yang jual kemangi deh di melbourne).
usai makan, lanjut lagi ngobrol2nya...
sampe akhirnya ketika mau bubaran, aku putuskan untuk ke toilet terlebih dahulu. pas ngelewatin dapurnya, wah, langsung berasa ada di resto kaki lima di jakarta lho... secara dapurnya yang ga terlalu modern dan nyaris bisa dibilang berantakan :).
tapi, seperti juga di jakarta, resto2 kaki lima begitu juga banyak yang menjanjikan kenikmatan buat lidah, misalnya nasgorkam di kebun sirih atau nasi uduk yang tersebar di seluruh penjuru jakarta.
wah, jadi kangen nih ama enaknya nongkrong di resto kaki lima di jakarta, karena walaupun dekat dengan kesan rungsep, rusuh, bahkan terkadang jorok, tapi bisa bikin perut kenyang, dan terlebih lagi... bisa bikin keringetan, sesuatu hal yang amat jarang aku rasakan di melbourne (even in summer, sometime the weather drops up to 18 degree, gimana mau keringetan coba...).
carlton garden
assignments
coba bayangkan sebuah proses pembuatan paper yang panjangnya 10rb kata.
buat nyari idenya mau nulis apaan, paling engga ada puluhan jurnal (yang tebalnya bervariasi, dari 10 lembar up to 150 lembar!).
pas udah dapet ide, nentuin topiknya. kasih ke lecturer, kalo di-acc, alhamdullillah, jadi langsung bisa bikin outline. kalo ga di-acc, balik lagi ke proses mencari ide.
abis outline oke, ke lecturer lagi. ntar dapet nasehat harus gini gitu, tambahin ini itu, pake referensi dari si A ampe si Z.
dan mulailah malam2 yang panjang itu untuk summarize, paraphrase, analyze, dan merangkai kata satu per satu.
draft pertama jadi, siap2 ke language advisor. untuk menyusun 10rb kata itu, paling ga harus baca 10 buku dan 50 jurnal (ini katanya timothy yang language advisor, karena seribu kata cuman butuh 1 buku dan 5 jurnal aja). coret sana sini, bukan pake 'to' tapi 'for' (walah, gw mana tau bedanya), atau kalimatnya kependekan, pake anak kalimat dong... atau, verb-nya pake yang lain aja, verb yang ini terlalu sering muncul. walah, ribet deh.
dan ketika tiba hari due-date, segala jerih payah itu harus di-submit.
dan hari2 panjang menanti nilai keluar itu, kadang disertai rasa deg2an, bakal fail or pass ya...
yah, nasib penerima beasiswa ya gini ini deh... kudu belajar dengan penuh semangat untuk mencapai hasil yang optimal... habis gimana lagi, kalo pake biaya sendiri sih, mungkin bisa suka2 kalieee mau lulus apa engga, mau sekolah setahun atau sepuluh tahun... hehehe...
dan semester ini, masih tersisa 2 paper yang kejar tayang. 1 udah di tahap acc lecturer, dan 1 lagi masih harus konsultasi. duh, stress nih, apa bisa ya kelar nulis 20rb kata dalam hitungan 30 hari mendatang? *semoga*