Selalu ada akhir dari sebuah permulaan.
Dan semalam, 25 Oktober 2007, adalah sebuah pesta terakhirku di AusAID student club.
Sebuah klub pelajar dari berbagai negara berkembang yang berhasil memperoleh beasiswa dan berkesempatan memperdalam pengetahuan di Australia.
Dimulai bulan Juni 2006, sebenarnya programku baru resmi berakhir akhir Desember 2007. Tapi berhubung majority students akan melangsungkan ujian di bulan November and jadwal pulang yang tidak serempak, alhasil diputuskan untuk memajukan farewell party di akhir bulan Oktober. Yah, sekalian refreshing sebelum ujian gitu deh…
Semacam reuni bagi angkatan winter 2006, karena mayoritas dari kami memang memperoleh jatah beasiswa selama 18 bulan.
Meluapkan ingatan di awal2 masa kedatangan untuk mengikuti orientasi kampus selama 6 minggu; merasa asing satu sama lain, mencoba berbagi semua informasi, berusaha untuk survive di tengah dinginnya winter yang biasanya berkisar antara 2-14 derajat celsius, saling menemani mencari akomodasi dan berbagai isinya...
Seusai masa orientasi itu berakhir dan kami berpisah menuju kampus masing2, komunikasi yang paling efektif bagi kami adalah bertukar kabar melalui e-mail, itupun mempergunakan fasilitas mailing list.
Alasan keterbatasan waktu dan kesibukan di masing2 fakultas menjadi penghalang bagi kami untuk bisa menikmati kebersamaan seperti pada masa2 orientasi.
Aih, begitu cepat rasanya waktu berlalu.
Semalam, hampir 17 bulan berlalu setelah masa2 orientasi itu, sudah tidak ada lagi rasa aneh pada semua wajah2 yang dulu terasa asing. Obrolan ringan tentang jadwal kepulangan, subject terakhir, exam, assignment, dan berbagai rencana di masa yang akan datang mengalir silih berganti.
Ada rasa bahagia diantara kami, juga rasa sedih, cemas dan bercampur rasa bangga dan terharu. Terlalu sulit untuk bisa menjelaskan bagaimana perasaanku ketika menerima segala rasa yang begitu berbeda dalam sebuah kesempatan.
Lebih terharu lagi ketika kami membaca sertifikat kehadiran sebagai penerima beasiswa.
Di situ tertulis:
“May the seeds of wisdom planted here grow into trees that will bear fruits of happiness and success in your life and bring prosperity to your country”.
Semoga berbagai suka dan duka menjalani masa belajar yang selama 18 bulan ini menjadi biji kebijaksanaan bagi kami untuk bisa dimanfaatkan dan memberi kebaikan bagi negara kami di masa yang akan datang. Semoga.
3 comments:
Huaaa iya aku kebayang sedihnya.. wajah2 student yg mau pulang cukup menggambarkan kok mbak.. hihihi..
amin jeng, ikut mendoakan paragraf terakhir ya ...
btw, daku sbg 'penonton' merasa cepet kog 18bln itu hehehe, ayukk nikmatin 2 bln terakhir sepulang balik ke depok :)
Selamet ya Non,... belimme... windows of opportunity are now in front of you...with new degree, new experience which all enrich yourself as a person, as a mother, as wife, as someone who always thirst of knowledge!!! well done! hehehe kayak guru anak2 kita kalo ngomong well done! great! awesome!
Post a Comment