Thursday, September 25, 2008

ramadhan 1429H

ada beberapa hal yang bisa dicatat untuk ramadhan tahun ini.
pertama, dhevi dan deana mulai ikutan sahur dan puasa. ga tiap hari sih, cuman kalo weekend aja. dari yang mereka ikutan sahur itu, dhevi baru bisa 1 hari aja full, sementara deana seringkali buka puasa jam 12 siang. ga apa2 lah, itung2 belajar...

kedua, jam kantor jadi agak longgar. tetep sih absen masuk jam 730, tapi boleh pulang jam 15. pada kenyataannya (sehubungan boss yang tidak pernah marah2 sepanjang bulan ramadhan), seringkali aku malah dateng lebih lambat ke kantor. tapi ya ampun... load kerjaannya kok banyakk banget ya. 3 kerjaan pokok yang sangat menyita waktuku adalah masalah remunerasi pns, kasus gugatan kriteria kemiskinan, dan tim peningkatan kapasitas statistik. sampe2 ga sempet mau jalan2. yang biasanya seminggu sekali berkunjung ke pasar baru, sekarang udah masuk hari ke-25 puasa juga ga sempat ke pasar baru. kayaknya ini rekor terlama ga ke pasar baru.

ketiga, anak2 juga sekolahnya asal2an. jam 8 masuk, jam 11 udah pulang. dipikir2, rugi deh bayar uang sekolahnya, secara udah mahal tapi waktu belajarnya dikit banget...
tapi kayaknya banyak sekolah yang berbasis islam mengurangi waktu belajar mengajar.
kalo ada peneliti yang bilang bahwa 'berpuasa tidak akan mempengaruhi aktivitas', maka kenapa itu peneliti ga presentasi hasil penelitiannya ke sekolah2 islam seperti sekolah anakku ya? biar ga usah terjadi pengurangan waktu dan kualitas belajar.
deana mulai ikutan les kumon, ajaibnya, dhevi langsung semangat ngerjain kumon. yang biasanya pake diomelin dan waktunya lama, begitu deana ikutan kumon, terjadi perubahan sikap belajar dari dhevi. dhevi jadi bisa konsentrasi dan ngerjainnya lebih cepat dari biasanya. yah, secara mereka ga puasa, jadi ya baik2 aja sih... tidak mempengaruhi aktivitas berfikir.

keempat, aku memutuskan untuk tidak mudik ke malang.
mau pakai kereta, ga dapet tiket di gambir. konon kabarnya loket buka jam 7 pagi dan melayani pemesanan tiket untuk H-30. ternyata ketika aku datangi, jam 8 pagi itu seluruh tiket udah sold out. padahal harganya juga dinaikin hampir 100%.
well, secara semua rakyat indonesia kaya raya dan gemah ripah loh jinawi, pada dibeli deh itu tiket walau harganya 2x lipat dari harga normal (bahkan 4x lipat kalo lewat calo).
jadinya, merayakan lebaran di depok saja.

hmm, apa lagi ya...
kayaknya itu dulu deh yang teringat.
yang jelas, harapannya untuk ramadhan ini bisa menjadikanku menjadi orang yang lebih baik aja kalieeee... kriteria 'lebih baik' itu kan absurd dan subjektif, jadi moga2 orang lain bisa menganggap kalo aku jadi orang yang lebih baik dibandingkan saat pertama mereka mengenalku.

Napak Tilas dari Stasiun Jakarta Kota ke Tanjung Priuk

24 Agustus 2008

5am

Bangun pagi2, rebus air buat mandi, shalat, trus leyeh2 sembari nunggu rebusan air panas.

530

Mandi dan siap2 menuju stasiun. Deana ikutan bangun, jadilah ngurusin Deana dulu, kemudian Deana ikut ngantar aku ke stasiun.

615

Sampai di tempat penitipan motor, jalan ke stasiun, beli tiket KRL ekonomi, nunggu bentar di peron. Ga lama kereta datang.

Kereta penuh dengan ibu2 dan bapak2 yang berpakaian putih2. Oalah, mereka niat mau ikutan dzikir di masjid Istiqlal. Yah, alamat berdiri sampe di Stasiun Juanda deh... Tapi engga ding, setelah Pasar Minggu aku dapat duduk kok.

730

Kereta sampai di Stasiun Kota. Foto2 landscape Stasiun Kota. Menuju ke Ruang Humas PT KA Jabodetabek.

Ketemu Erwin (after soooo long), Aims, Imat, dan banyak lagi wajah2 baru dari milis KRL-Mania yang baru kukenal saat daftar ulang sebagai peserta Napak Tilas.

750

Baris sesuai group. Briefing dari Pak Dirjen (lupa deh Dirjen apaan).

Dijelaskan bahwa tujuan Napak Tilas adalah untuk melihat kondisi nyata rel kereta (dan kehidupan di sekitar rel, tentunya) antara Stasiun Jakarta Kota dan Tanjung Priuk dan memberikan sosialisasi pada masyarakat yang tinggal di sepanjang rel bahwa lintasan tersebut masih diperlukan (yang kasih sosialisasi tentu saja dari PT KAI, kita sih penggembira aja).

Rencananya, jalur Kota – Tanjung Priuk akan dibuka kembali di tahun 2009, sehingga perlu mensosialisasikan dan menertibkan penduduk yang berada dan tinggal di pinggir rel tersebut.

805

Napak Tilas dimulai.

Rute yang ditempuh: Kota – Kampung Bandan – Ancol – Tanjung Priuk.

Cuma ada 2 pos: Pos Stasiun Wisata Ancol dan Pos Stasiun Tanjung Priuk.

’Hanya’ 4 stasiun yang dilewati dengan jarak tempuh 8.1km.

Udara panas.

Jalanan rel yang dilewati sangat padat dengan penduduk dengan suasana yang kumuh dan bau tidak menyenangkan. Tapi herannya mereka yang duduk2 di depan rumah mereka yang benar2 dipinggir rel itu, happy2 aja tuh, malah banyakkk banget anak2 yang pada lari2 kesana kemari dengan jeritan kegembiraan khas dunia anak2.

930

Sampai di Pos Stasiun Wisata Ancol. Rehat sebentar, dengan ditemani risol yang rasanya asin. Aims menawarkan untuk melanjutkan perjalanan dengan menumpang Kopaja/Metro Mini yang langsung ditolak oleh segenap warga milis KRL-Mania.

940

Melanjutkan perjalanan ke Pos Stasiun Tanjung Priuk.

Sepanjang jalan, disuguhi pemandangan yang tidak jauh berbeda dengan perjalanan dari Stasiun Kota – Ancol, tambahannya adalah banyaknya kambing yang hidup di sepanjang lintasan rel kereta. Sepertinya kambing2 itu dipelihara oleh penduduk yang memang tinggal di pinggir rel. Hmm, live even harder if you must share your house with goats. Kambing2 itu, tentu saja, kesulitan mencari rumput segar. Sebagai gantinya, mereka mengais makanan di tempat2 penimbunan sampah yang tidak sulit dijumpai sepanjang jalan.

1000

Berhenti sebentar, sembari melihat penggusuran yang dilakukan oleh aparat PT KAI kepada penduduk yang menghuni lahan di pinggir rel. Antara kasihan dan hasrat untuk menegakkan hukum bagi kepentingan masyarakat. Semoga penduduk2 liar itu juga bisa memahami keinginan PT KAI untuk bisa memberikan pelayanan yang lebih baik.

1010

Jalan lagi. Sepertiga nafas...

Melintasi jembatan yang rusak, bukannya takut akan jatuh ke air, tapi merasa jijik aja kalau memang ternyata harus kecemplung ke air yang hitam, kotor, dan bau.

1050

Sampai di Pos ’bayangan’, dimana ada seorang petugas PT KAI yang membagi2kan kupon door prize.

1105

Yippieee... Akhirnya sampai juga di Stasiun Tanjung Priuk. Genap sudah perjalanan kakiku sepanjang 8.1km ini yang menempuh waktu kurang lebih 3 jam.

Gambaran umum stasiun: arsitektur yang oldies, peninggalan Belanda, 6 jalur. Layak-lah jadi stasiun yang aktif.

1115

Makan siang dengan nasi kotak. Menu masakan Padang. Semua makanan terasa nikmat dimakan kalau perut lagi lapar. Setiyo dari milis KRL-Mania mengisi kekosongan waktu dengan membaca puisi.

1120

Ada kereta masuk. Kereta tersebut disediakan untuk mengangkut para peserta Napak Tilas kembali ke Stasiun Kota. Thanks Goddd, jadi kita ga perlu balik dengan berjalan kaki.

1130

Pemutaran film dokumenter tentang Stasiun Tanjung Priuk. Siapa sangka kalau stasiun ini dulu adalah stasiun transit para bule londo yang mau pulang mudik pakai kapal api.

Sekarang, kondisinya menyedihkan, karena memang tidak terawat dan tidak dipakai secara optimal.

1145

Bagi2 door prize. Hadiahnya tiket abonemen KRL AC Ekonomi untuk bulan September (10 buah), tiket Argo Gede (2 buah), dan tiket Argo Bromo (1 buah). Seperti biasa, karena bukan garis tanganku sebagai pemenang gratisan, aku ga dapet door prize.

1200

Penutupan.

Menumpang kereta untuk balik ke Stasiun Kota.

Rute yang ditempuh: Tanjung Priuk – Rajawali – Kemayoran – Senen (berhenti 20 menit) – Kemayoran (lagi) – trus bablas ke Kota.

1300

Mengakhiri perjalanan di Stasiun Kota.

In general, I’m happy to do Napak Tilas, but if somebody asks me to join in again, maybe I better to say no… hehehe...

Dengan menumpang mobil Teguh, aku melanjutkan perjalanan ke Bintaro, ke rumah mertua, dimana Mufti, Dhevi dan Deana beserta seluruh saudara2nya Mufti lagi kumpul2 menjelang puasa. Ngobrol2 sana sini, back to Depok jam 1800, mampir Indomaret buat beli roti untuk bekal sekolah 2D, dan akhirnya sampai di rumah lagi dengan selamat jam 20an.

Hmm, what a long day! Thanks God, because He gives me strength and health that makes my activity runs well.